Dewan Pendidikan Kota Metro

Organisasi

Keanggotaan Dewan Pendidikan

Keanggotaan Dewan Pendidikan terdiri atas unsur masyarakat dan dapat ditambah dengan unsur birokrasi/legislatif. Unsur masyarakat dapat berasal dari komponen-komponen sebagai berikut:
a. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang pendidikan.
b. Tokoh masyarakat (ulama, budayawan, pemuka adat, dll).
c. Anggota masyarakat yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu
d. pendidikan atau yang dijadikan figur di daerah.
e. Tokoh dan pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan
f. mutu pendidikan.
g. Yayasan penyelenggara pendidikan (sekolah, luar sekolah, madrasah,pesantren).
h. Dunia usaha/industri/asosiasi profesi (pengusaha industri, jasa, asosiasi,dan lain-lain).
i. Organisasi profesi tenaga kependidikan (PGRI, ISPI, dan lain-lain).
j. Perwakilan dari Komite Sekolah yang disepakati.
Unsur birokrasi, misalnya dari unsur dinas pendidikan setempat dan dari unsur legislatif yang membidangi pendidikan, dapat dilibatkan sebagai anggota Dewan Pendidikan maksimal 4-5 orang.

Jumlah anggota Dewan Pendidikan sebanyak-banyaknya berjumlah 17 (tujuh belas) orang dan jumlahnya harus gasal. Syarat-syarat, hak, dan kewajiban, serta masa bakti keanggotaan Dewan Pendidikan ditetapkan di dalam AD/ART.

Kepengurusan Dewan Pendidikan

Pengurus Dewan Pendidikan ditetapkan berdasarkan AD/ART yang sekurang-kurangnya terdiri atas seorang ketua, sekretaris, bendahara. Apabila dipandang perlu, kepengurusan dapat dilengkapi dengan bidang-bidang tertentu sesuai kebutuhan. Selain itu dapat pula diangkat petugas khusus yang menangani urusan administrasi

Pengurus dewan dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis. Khusus jabatan ketua dewan bukan berasal dari unsur pemerintahan daerah dan DPRD. Syarat-syarat, hak, dan kewajiban, serta masa bakti kepengurusan Dewan Pendidikan ditetapkan di dalam AD/ART.

Mekanisme kerja pengurus Dewan Pendidikan dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a. Pengurus Dewan Pendidikan terpilih bertanggungjawab kepada
b. musyawarah anggota sebagai forum tertinggi sesuai AD dan ART.
c. Pengurus Dewan Pendidikan menyusun program kerja yang disetujui melalui
d. musyawarah anggota yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan di daerah.
e. Apabila pengurus Dewan Pendidikan terpilih dinilai tidak produktif dalam masa jabatannya, maka musyawarah anggota dapat memberhentikan dan mengganti dengan kepengurusan baru.
f. Pembiayaan kegiatan operasional Dewan Pendidikan ditetapkan melalui
g. musyawarah anggota.
h. Untuk melaksanakan kegiatan operasional, Dewan Pendidikan dapat
i. menyelenggarakan rapat yang jenis dan mekanismenya ditetapkan di dalam AD/ART.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Dewan Pendidikan wajib memiliki AD/ART. Anggaran Dasar sekurang-kurangnya memuat:
a. Dasar, tujuan, dan kegiatan.
b. Keanggotaan dan kepengurusan.
c. Hak dan kewajiban anggota dan pengurus.
d. Keuangan.
e. Mekanisme kerja dan rapat-rapat.
f. Perubahan AD/ART dan pembubaran organisasi.

Anggaran Rumah Tangga sekurang-kurangnya memuat:
a. Mekanisme pemilihan dan penetapan anggota dan pengurus.
b. Rincian tugas anggota dan pengurus.
c. Masa bakti keanggotaan dan kepengurusan.
d. Kerja sama dengan pihak lain.
e. Pertanggungjawaban pelaksana program kerja.

 

Dewan Pendidikan Kota Metro © 2022 All Right Reserved